Pada hari Jumat, 28 oktober 2016 AKSANSI (Asosiasi KSM Sanitasi Seluruh Indonesai) berkunjung ke KSM Ngudimulyo (IPAL Komunla Mendiro) yang dikuti oleh 19 DPD (Dewan Perwakilan Daerah) se-Jawa dan Bali. Kunjungan berlangsung pada jam 08.30 sampai 11.00 WIB. Kunjungan tersebut dalam rangka melihat lebih dekat IPAL Komunal di Dusun Mendiro, dari mulai pembangunan, pemeliharaan, pengembangan, dan berbagi pengalaman serta pembelajaran bersama tentang permasalahan pengelolaan IPAL.
Diskusi antar KSM sangatlah dinamis. Mereka saling mengutarakan permalasahan yang dihadapi di masing-masing daerahnya dalam pengeloaan dan pengembangan IPAL. Permalashan IPAL yang ada didiskusikan pemencahannya secara bersama-sama. Acara diakhiri dengan peninjauan ke lokasi biokonversi sampah dengan agen BSF (Black Sodier Fly).
BSF (lalat tentara hitam) sangat efektif digunkan sebagai agen biokonversi sampah (merubah sesuatu yang tidak berguna menjadi sesuatu yang bernilai melalui agen biologi) pada fase larva (2-3 minggu). BSF akan memakan/mengurai sampah organik tanpa henti. Larva BSF ini mampu mereduksi sampah sampai tingkat 80% dan sisanya yang 20% akan menjadi pupuk organik padat/kompos dan pupuk organik cair/lindi yang sangat bagus bagi tanaman. Fase selanjutnya adalah fase prepupa. Pada fase ini larva/maggot mengandung protein sebesar 45%, Lemak 35% dan kandungan lainya serta asam-asaman lengkap yang bagus sebagai sumber protein makanan unggas dan ikan. .
DEWA SIKUBA MENDIRO 